Sebuah operasi SAR telah digelar terhadap awak sebuah kapal nelayan yang ditemukan terbalik sekitar 400 kilometer dari pulau Palau, di Pasifik. Garda Pantai AS mengatakan, kapal nelayan berbendera Jepang itu tercatat memiliki dua awak berkewarganegaraan Jepang dan lima awak berkewarganegaraan Indonesia.
Sejumlah pesawat dan kapal dari AS, Jepang dan Palau diberitakan ambil bagian dalam operasi SAR terhadap awak kapal Gyotoku Maru No.1 tersebut.
Kapal penangkap ikan tuna itu diketahui terbalik di sebelah baratdaya Palau. Kantor Berita Jepang, Kyodo, mengatakan, kapal itu mengirim sinyal keadaan darurat Senin sore, sementara sebuah kapal dari Universitas Perikanan Jepang baru menemukannya keesokan harinya.
Kyodo mengungkapkan, kapten dan kepala teknisi kapal itu adalah warga Jepang, sementara lima awak lainya adalah warga Indonesia. [ab/uh]