Awak kapal pemecah es China, Snow Dragon, mengkhawatirkan kapal mereka akan sulit menerobos lapisan es laut yang tebal setelah selama beberapa hari tidak bergerak, Jumat (3/1).
Seluruh 52 penumpang kapal riset Rusia yang terjebak di es selama lebih dari sepekan di Antartika telah diselamatkan lewat udara, Kamis, namun kini muncul kekhawatiran bahwa kapal China yang terlibat dalam usaha pertolongan kini terjebak.
Hari Jumat, awak kapal pemecah es China, Snow Dragon, yang menyediakan helikopter yang digunakan untuk usaha pertolongan, mengatakan, mereka mengkhawatirkan kemampuan kapal mereka untuk bergerak menerobos lapisan es laut yang tebal setelah selama beberapa hari tidak bergerak.
Otorita Keamanan Maritim Australia mengatakan, kapal pemecah es Australia, Aurora Australis, yang ditugaskan untuk membawa para penumpang yang ditolong kembali ke Australia, telah diperintahkan untuk tetap berada di kawasan itu berjaga-jaga seandainya Snow Dragon membutuhkan bantuan.
Lembaga itu mengatakan awak kapal China itu akan berusaha menerobos es untuk menuju perairan terbuka, Sabtu pagi (4/1), ketika kondisi air pasang lebih menguntungkan.
Hari Jumat, awak kapal pemecah es China, Snow Dragon, yang menyediakan helikopter yang digunakan untuk usaha pertolongan, mengatakan, mereka mengkhawatirkan kemampuan kapal mereka untuk bergerak menerobos lapisan es laut yang tebal setelah selama beberapa hari tidak bergerak.
Otorita Keamanan Maritim Australia mengatakan, kapal pemecah es Australia, Aurora Australis, yang ditugaskan untuk membawa para penumpang yang ditolong kembali ke Australia, telah diperintahkan untuk tetap berada di kawasan itu berjaga-jaga seandainya Snow Dragon membutuhkan bantuan.
Lembaga itu mengatakan awak kapal China itu akan berusaha menerobos es untuk menuju perairan terbuka, Sabtu pagi (4/1), ketika kondisi air pasang lebih menguntungkan.