Kapal supertanker Iran masih berada di pelabuhan Gibraltar walaupun telah dibebaskan oleh pemerintah setempat.
Tidak jelas kapan kapal Grace1 itu akan keluar dari pelabuhan. Kapten kapal yang berkebangsaan India mengatakan lewat pengacaranya ia tidak mau menjadi kapten kapal itu lagi.
Mahkamah Agung Gibraltar hari Kamis (15/8) mengatakan kapal itu dibebaskan dari tahanan, hanya beberapa saat setelah Amerika melancarkan usaha baru supaya kapal itu terus ditahan.
BACA JUGA: Abaikan Permintaan AS, Gibraltar Bebaskan Kapal Tanker IranPenundaan itu bisa memungkinkan Amerika menggunakan tindakan hukum lain untuk mencegah kapal itu meninggalkan Gibraltar. Kapal Grace1 membawa 2,1 juta minyak mentah dari Iran, ketika direbut oleh pasukan khusus Inggris tanggal 4 Juli, karena dicurigai sedang membawa minyak untuk Suriah.
Hari Kamis pemerintah Gibraltar mengatakan telah mendapat jaminan dari Iran bahwa minyak itu tidak akan dikirim ke Suriah.
Pemerintah Iran, sebagai pembalasan, telah menahan kapal tanker Inggris Stena Impero tanggal 19 Juli, ketika kapal itu sedang belayar di Selat Hormuz. (ii)