Karena 'Lockdown', Banyak Hewan Liar Berkeliaran di Pusat-pusat Kota

Seekor kanguru melompat-lompat melalui jalanan yang sepi di Adelaide, Australia, 19 April 2020. (South Australia Police/via REUTERS)

Seekor kanguru ditemukan sedang berkeliaran di kota Adelaide, Australia, Senin (20/4). Pihak kepolisian kota itu memantau petualangan hewan liar itu di jalanan kota yang sepi karena kebijakan lockdown melalui kamera-kamera yang terpasang di jalan-jalan.

Pada akun resmi media sosialnya, kepolisian Adelaide mengunggah video yang menggambarkan kanguru itu berkeliling di sekitar gedung pemerintah, dan tampak bingung, sebelum akhirnya kembali masuk ke area hutan dekat taman kota.

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Kami terkadang menemui kanguru di kawasan pinggiran, dan bukan di dalam kota,” kata seorang polisi di negara bagian Australia Selatan.

“Bisanya, jalanan kota penuh dengan kendaraan. Kini nyaris sepi. Suasananya terkesan menyeramkan. Sebuah mobil nyaris menabrak hewan itu, namun berhasil menghindarinya.”

Ini bukan pertama kalinya cerita mengenai hewan liar yang berkeliaran di kota-kota besar muncul di media sosial pada saat wabah virus corona.

Bulan lalu, pihak berwenang Chili menemukan dua macan berkeliaran di ibu kota, Santiago. Beberapa pekan lalu, babi-babi liar terlihat berkeliaran di kota Haifa, Israel.

Puma berusia sekitar 1 tahun terlihat di jalanan kota Santiago, Chili.

Banyak pakar lingkungan mengatakan, fenomena ini tidak mengherankan. Suasana sepi mengundang hewan-hewan liar mengembara ke kawasan-kawasan yang tidak mereka kenal untuk berburu makanan.

Kawasan itu termasuk wilayah pusat kota yang biasanya disibukkan oleh kendaraan dan manusia.

Sekelompok kambing gunung berkeliaran di jalanan kota Llandudno, Wales.

COVID-19 telah menginfeksi hampir 2,4 juta juta orang di berbagai penjuru dunia dan menewaskan lebih dari 160.000 orang. Wabah ini memaksa banyak kota besar untuk memberlakukan lockdown. [ab/uh]