Karzai: Serangan Taliban di Kabul akibat Kegagalan Intelijen

Tentara NATO dan Afghanistan terlibat pertempuran hampir 18 jam dengan militan Taliban di ibukota Kabul (15/4).

Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengatakan serangan terpadu kelompok ekstremis di seantero Afghanistan terjadi karena kegagalan dinas intelijen NATO dan negaranya.
Pertempuran hampir 18 jam di ibukota dan beberapa bagian di tiga provinsi berakhir Senin dini hari, sewaktu pasukan Afghanistan yang didukung helikopter NATO menyerang sebuah bangunan di Kabul yang menjadi tempat persembunyian kelompok terakhir militan.
Para saksi mata mengatakan mereka melihat granat-granat berpendorong roket menghantam bangunan itu berulang kali sebelum subuh.

Karzai mengatakan keberanian pasukan keamanan Afghanistan menunjukkan kemampuan mereka membela negara. Komandan tertinggi Amerika dan NATO di Afghanistan, Jenderal Amerika John Allen sependapat, dan memuji tanggapan Afghanistan yang cepat dan terkoordinasi baik terhadap serangan tersebut.

Taliban menyatakan aksi yang dimulai hari Minggu itu sebagai bagian dari serangan musim semi. Para pejabat keamanan senior Afghanistan mengatakan serangan-serangan dilancarkan para pejuang dari jaringan Haqqani, yang memiliki hubungan dengan Taliban dan al-Qaida.

Pada sidang kabinet hari Senin, Presiden Karzai meminta penyelidikan penuh mengenai serangan tersebut. Kantor presiden menyatakan empat warga sipil dan 11 personel keamanan Afghanistan tewas dalam serangan. Pihak berwenang menangkap seorang pemberontak dan membunuh 36 lainnya dalam pertempuran yang dimulai hari Minggu.