Kepala Dinas Intelijen Pusat Amerika CIA Gina Haspel dilaporkan terbang ke Istanbul untuk bertemu dengan para pejabat Turki yang sedang menyelidiki kematian wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi.
Sumber-sumber yang mengetahui mengatakan kepada media Amerika bahwa Haspel telah berangkat ke Turki pada Senin (22/10), untuk membahas kematian Khashoggi itu.
Kata Presiden Trump, Senin, ia telah mengirim “pejabat tertinggi intelijennya ke Turki, tapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Trump mengatakan tidak puas dengan penjelasan yang didengarnya tentang penyebab kematian Khashoggi dan menambahkan, “kami akan terus menyelidiki kasus ini.”
Trump telah mengadakan pembicaraan dengan Putra Mahkota Arab Saudi pangeran Mohammed bin Salman dan ia akan mengetahui lebih banyak tentang hal itu setelah tim penyelidik Amerika kembali dari Arab Saudi dan Turki.
Rekaman video CCTV yang dirilis Turki pada Senin menunjukkan seorang agen pemerintah Saudi yang mengenakan pakaian yang serupa dengan yang dipakai oleh Khashoggi meninggalkan konsulat itu 2 Oktober, hari yang sama Khashoggi menghilang sejak memasuki konsulat itu. Ini agaknya untuk menunjukkan bahwa Khashoggi telah meninggalkan konsulat itu dalam keadaan hidup.
Video yang direkam kamera-kamera CCTV pemerintah Turki itu dan disiarkan lewat jaringan televisi Amerika CNN pada Senin menunjukkan agen-agen Saudi menggunakan agen-ganda dalam usaha untuk menutupi pembunuhan itu.
Video itu muncul ketika pemerintah Saudi mengeluarkan penjelasan versi baru lagi tentang kematian Khashoggi yang mengasingkan diri ke Amerika karena merasa terancam di Arab Saudi.
Tapi masih belum jelas apa yang terjadi dengan mayat Khashoggi, yang kata pejabat Turki dipotong-potong sebelum dibuang ke suatu tempat oleh pihak ketiga. [ii]