Kawanan Bersenjata Bunuh Penjaga Perbatasan Mesir Dekat Libya

Asap membubung dari arah bandar udara Tripoli di Libya (13/7).

Kawanan penyelundup sering menggunakan perbatasan Mesir dengan Libya dan Sudan untuk mengangkut senjata masuk Mesir.

Para pejabat keamanan Mesir mengatakan kawanan bersenjatakan granat berpeluncur roket membunuh paling tidak 20 penjaga perbatasan di gurun barat dekat perbatasan dengan Libya.

Mereka mengatakan serangan Sabtu (19/7) itu terjadi di pos perbatasan di Wadi al-Gadid. Kantor berita pemerintah Mesir MENA mengatakan tiga penyerang juga tewas.

Serangan serupa di wilayah itu beberapa bulan lalu menewaskan paling tidak lima penjaga perbatasan.

Para pejabat Mesir telah berulangkali memperingatkan konflik di Libya dapat merembet ke Mesir.

Lebih dari tiga tahun sejak perang saudara 2011 yang menjatuhkan diktator Moammar Gadhafi, Libya kian terperosok dalam kerusuhan dimana kelompok-kelompok bekas pemberontak bersaing merebut kekuasaan politik dan ekonomi.

Kawanan penyelundup sering menggunakan perbatasan Mesir dengan Libya dan Sudan untuk mengangkut senjata masuk Mesir, yang sedang menghadapi pemberontakan Islamis di Semenanjung Sinai dekat Israel.