Ratusan truk yang membawa para manajer pabrik dan eksekutif perusahaan dari Korea Selatan, memadati pintu perbatasan Senin pagi (16/9) dalam perjalanan mereka menuju Kaesong.
Ribuan pekerja dari Korea Selatan dan Korea Utara kembali ke kompleks industri bersama Kaesong untuk memulihkan kegiatan di sana, setelah meningkatnya ancaman perang memaksa penutupan kawasan tersebut lima bulan silam.
Ratusan truk yang membawa para manajer pabrik dan eksekutif perusahaan dari Korea Selatan memadati pintu perbatasan Senin pagi (16/9) dalam perjalanan mereka menuju Kaesong.
Para pengusaha Korea Selatan antre di sebuah gerai penukaran valuta asing di sebuah kantor transit untuk menukar mata uang won Korea Selatan menjadi dolar Amerika, satu-satunya mata uang yang dapat digunakan di Kaesong.
Para perunding dari kedua Korea mencapai kesepakatan pekan lalu untuk membuka kembali kompleks Kaesong. Tuntutan Seoul untuk menarik perusahaan-perusahaan asing agar berinvestasi di Kaesong terkabul. Seoul yakin hal tersebut akan membuat Pyongyang lebih sulit untuk menutup kawasan itu pada masa mendatang.
Ratusan truk yang membawa para manajer pabrik dan eksekutif perusahaan dari Korea Selatan memadati pintu perbatasan Senin pagi (16/9) dalam perjalanan mereka menuju Kaesong.
Para pengusaha Korea Selatan antre di sebuah gerai penukaran valuta asing di sebuah kantor transit untuk menukar mata uang won Korea Selatan menjadi dolar Amerika, satu-satunya mata uang yang dapat digunakan di Kaesong.
Para perunding dari kedua Korea mencapai kesepakatan pekan lalu untuk membuka kembali kompleks Kaesong. Tuntutan Seoul untuk menarik perusahaan-perusahaan asing agar berinvestasi di Kaesong terkabul. Seoul yakin hal tersebut akan membuat Pyongyang lebih sulit untuk menutup kawasan itu pada masa mendatang.