Pada hari Minggu ini, Kazakhstan menyelenggarakan pemilihan presiden awal yang diperkirakan akan memilih kembali Presiden Nursultan Nazarbayev yang telah lama berkuasa, untuk masa jabatan berikutnya.
Masa jabatan pemimpin berusia 70 tahun ini akan berakhir tahun 2012, tetapi ia menyerukan pemilihan awal setelah menolak referendum yang diusulkan untuk memperpanjang masa pemerintahannya di salah satu negara terkaya Asia Tengah ini hingga tahun 2020. Ia diperkirakan berusaha untuk dipilih kembali pada tahun 2016.
Nazarbayev, seorang mantan buruh pabrik baja yang telah memerintah Kazakhstan sejak 24 April 1990, hanya menghadapi tiga penantang yang dianggap tidak punya banyak kans untuk mengalahkannya. Mereka adalah Gani Kasymov dari Partai Patriot, pemimpin Partai Komunis Zhambyl Akhmetbekov dan aktivis lingkungan Mels Yeleusizov.
Pemimpin oposisi utama Kazakhstan menyerukan warga untuk memboikot pemilu, dengan alasan tidak ada cukup waktu bagi kubunya untuk menyusun kampanye dalam waktu yang singkat, sejak pengumuman hingga pemungutan suara tangal 3 April ini. Kazakhstan belum pernah mengadakan pemilihan yang dianggap bebas dan adil dengan para pengamat internasional.
Kazakhstan Selenggarakan Pemilu Awal Presiden
Hasil pemilihan diperkirakan akan mengantarkan Presiden Nursultan Nazarbayev yang telah berkuasa sejak 1990, ke masa jabatan berikut.