Kebakaran besar terjadi di Pelabuhan Beirut, Kamis (10/9), satu bulan setelah ledakan hebat bulan lalu yang menewaskan banyak orang dan mencederai ribuan lainnya, sebut kantor berita pemerintah National News Agency.
Sumber militer menyebutkan kebakaran itu berkobar di fasilitas pelabuhan yang menyimpan minyak dan ban dan bahwa penyebab kebakaran masih belum jelas benar.
Kebakaran itu menyebabkan asap hitam tebal membubung ke angkasa sementara api berwarna oranye berkobar dari tanah. Kantor berita itu melaporkan bahwa para petugas masih berjuang keras memadamkan api.
Warga setempat panik di lokasi kebakaran besar lainnya setelah mengalami trauma akibat ledakan bulan lalu.
Selain menewaskan lebih dari 190 orang dan mencederai sekitar 6.500 lainnya, ledakan pada 4 Agustus lalu merusak ribuan bangunan.Ledakan bulan lalu disebut disebabkan oleh ledakan 2.750 metrik ton amonium nitrat yang disimpan secara tidak sepatutnya selama enam tahun di pelabuhan. [uh/ab]