Jumlah korban jiwa akibat kebakaran di rumah sakit swasta di Kolkata, India, meningkat menjadi 89.
Pihak berwenang mengatakan, kebakaran melahap rumahsakit AMRI Jumat dini hari di ibukota Benggala Barat itu.
Saluran-saluran televisi lokal menayangkan video yang menunjukkan pasien dikeluarkan dari rumahsakit dan keluarga mereka yang cemas menunggu di luar sementara asap tebal menyelimuti bangunan itu. Banyak korban meninggal akibat tersedak asap tebal.
Pejabat-pejabat mengatakan, enam pegawai rumahsakit ditahan dan bisa menghadapi tuduhan pembunuhan. Ini kebakaran kedua di rumahsakit AMRI dalam tiga tahun.
Menteri Utama Benggala Barat Mamata Banerjee telah memulai proses untuk mencabut lisensi rumahsakit tersebut. Ia menjanjikan penyidikan tuntas atas insiden itu, setelah pejabat-pejabat pemerintah menuduh, sebagian staf rumahsakit kabur meninggalkan tempat ketika api mulai berkobar.
Seorang pejabat senior rumahsakit mengatakan, 160 pasien berada dalam rumahsakit ketika kebakaran terjadi, berawal dari lantai dasar tempat penyimpanan bahan-bahan kimia.