Banyak warga AS memanfaatkan lahan untuk berkebun, menanam sayur dan menyediakan makanan sehat untuk keluarga dan masyarakat sekitar.
WASHINGTON, DC —
Kebun-kebun mulai bermunculan di berbagai sudut dan properti kota yang terbengkalai di seluruh Amerika. Dengan mengolah tanah di tempat-tempat dimana warganya hanya memiliki sedikit akses ke sayuran segar, kebun-kebun kota ini bisa mengubah bahan makanan yang dikonsumsi oleh warga, dan meningkatkan kualitas hidup di lingkungan perkotaan.
Enam anak muda di Washington, DC, juga melakukan hal itu. Mereka mengisi liburan musim panas dengan belajar memasak makanan sehat.
Mereka menerapkan ketrampilan memasak di dapur sederhana dari peti kemas untuk pengapalan bekas, di Kebun 'Eco City'. Kebun ini merupakan sebuah oasis dan menghasilkan sayuran segar di antara deretan mal, bengkel dan restoran cepat saji.
Margaret Morgan Hubbard mendirikan Kebun Eco City untuk menghadirkan sayuran segar yang langka di daerah ini. Aktivis sosial itu mengatakan kelangkaan sayuran segar merupakan masalah utama bagi anak-anak dan keluarga mereka yang tinggal di kota Bladensburg, di pinggiran sungai Anacostia.
“Yang memprihatinkan adalah 70 persen warganya kelebihan berat badan, obesitas, atau mengidap diabetes atau penyakit lain terkait makanan, karena mereka tidak memiliki akses ke makanan sehat,” ujarnya.
“Ini merupakan isu ketidakadilan sosial, karena semua orang tidak hanya berhak mendapatkan makanan, tapi juga makanan yang bernutrisi bagi tubuh. Dan itulah yang kami upayakan.”
Para remaja di Kebun Eco City tidak hanya memasak makanan sehat, tapi juga menanam sayuran di sebuah kebun besar dekat Apartemen Autumn Woods. Di komplek perumahan bagi 1,000 warga berpendapatan rendah ini hanya ada satu toko kelontong kecil yang sebagian besar menjual kudapan.
Dengan dukungan Walikota Bladensburg Walter James, Morgan-Hubbard mengubah sebentang lahan yang terbengkalai menjadi kebun yang subur. James singgah untuk memantau kemajuannya dan mengatakan proyek itu membantu memajukan inisiatif kota mencapai kesehatan yang lebih baik.
“Para pemuda kami sangat luar biasa! Mereka selalu melakukan tugas mereka dengan baik, mereka membantu melakukan pekerjaan dan dengan bangga mengatakan, ‘saya merupakan bagian bagian dari inisiatif ini.’ Saya yakin hal ini turut membantu meningkatkan perkembangan dalam komunitas kami,” ujarnya.
Ini artinya, mereka tidak hanya menanam sayuran, tapi juga menyediakan makanan sehat bagi warga yang tinggal di sekitarnya.
Enam anak muda di Washington, DC, juga melakukan hal itu. Mereka mengisi liburan musim panas dengan belajar memasak makanan sehat.
Mereka menerapkan ketrampilan memasak di dapur sederhana dari peti kemas untuk pengapalan bekas, di Kebun 'Eco City'. Kebun ini merupakan sebuah oasis dan menghasilkan sayuran segar di antara deretan mal, bengkel dan restoran cepat saji.
Margaret Morgan Hubbard mendirikan Kebun Eco City untuk menghadirkan sayuran segar yang langka di daerah ini. Aktivis sosial itu mengatakan kelangkaan sayuran segar merupakan masalah utama bagi anak-anak dan keluarga mereka yang tinggal di kota Bladensburg, di pinggiran sungai Anacostia.
“Yang memprihatinkan adalah 70 persen warganya kelebihan berat badan, obesitas, atau mengidap diabetes atau penyakit lain terkait makanan, karena mereka tidak memiliki akses ke makanan sehat,” ujarnya.
“Ini merupakan isu ketidakadilan sosial, karena semua orang tidak hanya berhak mendapatkan makanan, tapi juga makanan yang bernutrisi bagi tubuh. Dan itulah yang kami upayakan.”
Para remaja di Kebun Eco City tidak hanya memasak makanan sehat, tapi juga menanam sayuran di sebuah kebun besar dekat Apartemen Autumn Woods. Di komplek perumahan bagi 1,000 warga berpendapatan rendah ini hanya ada satu toko kelontong kecil yang sebagian besar menjual kudapan.
Dengan dukungan Walikota Bladensburg Walter James, Morgan-Hubbard mengubah sebentang lahan yang terbengkalai menjadi kebun yang subur. James singgah untuk memantau kemajuannya dan mengatakan proyek itu membantu memajukan inisiatif kota mencapai kesehatan yang lebih baik.
“Para pemuda kami sangat luar biasa! Mereka selalu melakukan tugas mereka dengan baik, mereka membantu melakukan pekerjaan dan dengan bangga mengatakan, ‘saya merupakan bagian bagian dari inisiatif ini.’ Saya yakin hal ini turut membantu meningkatkan perkembangan dalam komunitas kami,” ujarnya.
Ini artinya, mereka tidak hanya menanam sayuran, tapi juga menyediakan makanan sehat bagi warga yang tinggal di sekitarnya.