Kecam Keluarga Kerajaan, Polisi Thailand Larang Buku Impor

Raja Thailand Bhumibol Adulyadej, saat tampil di hadapan publik bulan Juni tahun 2012 (Foto: dok).

Undang-undang perlindungan kerajaan, yang menghukum orang yang menghina atau mengancam keluarga kerajaan Thailand, merupakan hukuman terkeras di dunia, yang menjatuhkan hukuman penjara dari tiga hingga 15 tahun.

Polisi Thailand melarang impor sebuah buku yang berjudul "A Kingdom in Crisis: Thailand's Struggle for Democracy in the Twenty-First Century," yang artinya “Sebuah Kerajaan Dalam Krisis: Perjuangan Thailand Menuju Demokrasi Abad ke-21.”

Buku yang dipandang menghina keluarga kerajaan itu, menurut kepala polisi nasional, Jenderal Somyot Poompanmoung, hari Rabu, "akan mengguncang stabilitas negara, mengganggu ketertiban dan karakter bangsa."

Undang-undang perlindungan kerajaan, yang menghukum orang yang menghina atau mengancam keluarga kerajaan Thailand, merupakan hukuman terkeras di dunia, yang menjatuhkan hukuman penjara dari tiga hingga 15 tahun.

Pemerintah militer yang mengambil alih kekuasaan bulan Mei lalu, telah menjadikan salah satu prioritasnya untuk melindungi reputasi kerajaan. Buku karya Andrew MacGregor Marshall, mantan wartawan kantor berita Thomson Reuters itu, dirilis pekan lalu oleh penerbitnya di Inggris, Zed Books.

Menurut perintah kepolisian, mereka yang melanggar pelarangan tersebut diancam hukuman penjara maksimum tiga tahun atau denda maksimum 60 ribu baht, sekitar US$1.824, atau keduanya.