27 penumpang dan enam awak pesawat Mozambique Airlines tewas dalam kecelakaan di kawasan perbatasan terpencil di Namibia.
Polisi mengatakan kecelakaan pesawat Mozambique Airlines di sebuah kawasan perbatasan terpencil di Namibia telah menewaskan ke-33 orang di dalamnya.
Penerbangan dari ibukota Mozambik, Maputo, dengan 27 penumpang dan enam awak itu dijadwalkan mendarat di ibukota Angola, Luanda Jumat siang, namun pesawat itu tidak pernah tiba.
Setelah pesawat itu dilaporkan hilang, pencarian yang panjang akhirnya menemukan bangkai pesawat yang hancur hari Sabtu di semak-semak Taman Nasional Bwabwata, yang terletak dekat perbatasan Angola dan Botswana.
Belum ada keterangan segera mengenai apa yang mungkin menyebabkan pesawat itu jatuh.
Pihak berwenang mengatakan korban tewas termasuk 10 warga Mozambik, sembilan warga Angola, lima warga Portugis, dan masing-masing seorang warga Prancis, Brazil dan Tionghoa. Kewarga negaraan enam orang lainnya, yang diduga awak pesawat, belum diumumkan.
Penerbangan dari ibukota Mozambik, Maputo, dengan 27 penumpang dan enam awak itu dijadwalkan mendarat di ibukota Angola, Luanda Jumat siang, namun pesawat itu tidak pernah tiba.
Setelah pesawat itu dilaporkan hilang, pencarian yang panjang akhirnya menemukan bangkai pesawat yang hancur hari Sabtu di semak-semak Taman Nasional Bwabwata, yang terletak dekat perbatasan Angola dan Botswana.
Belum ada keterangan segera mengenai apa yang mungkin menyebabkan pesawat itu jatuh.
Pihak berwenang mengatakan korban tewas termasuk 10 warga Mozambik, sembilan warga Angola, lima warga Portugis, dan masing-masing seorang warga Prancis, Brazil dan Tionghoa. Kewarga negaraan enam orang lainnya, yang diduga awak pesawat, belum diumumkan.