Kejaksaan Korsel Mohon Surat Penangkapan Mantan Presiden

Pendukung pemimpin Korea Selatan yang digulingkan, Park Geun-hye, berkumpul di depan rumah kediamannya di Seoul, Korea Selatan, 27 Maret 2017.

Kejaksaan di Korea Selatan, Senin (27/3) memohon surat penangkapan mantan presiden yang dimakzulkan, Park Geun-hye atas tuduhan yang berhubungan dengan skandal penyuapan jutaan dolar yang memaksanya turun dari jabatan.

Presiden Park diturunkan dari jabatan karena dituduh bersekongkol dengan teman lamanya Choi Soon-sil untuk memaksa perusahaan-perusahaan besar Korea Selatan menyumbang $69 juta kepada dua yayasan yang meragukan.

Choi kabarnya mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap Presiden Park dan akses pada dokumen rahasia, walaupun dia tidak mempunyai jabatan resmi dalam pemerintahan.

Tim jaksa dari Kementerian Kehakiman, yang menyelidiki skandal presiden itu, mengeluarkan pengumuman tentang permohonan surat penangkapan Park.

“Kasus tersebut sangat serius karena tersangka telah menunjukkan tindakannya yang menyalahgunakan wewenang, seperti menerima suap dari perusahaan-perusahaan, dengan menggunakan kekuasan dan wewenang presiden dan melanggar kebebasan pengeloaan perusahaan-perusahaan, dan membocorkan rahasia penting negara,” kata pernyataan itu.

Pengadilan distrik pusat Seoul telah mengatakan akan mengambil keputusan hari Kamis mengenai apakah akan memberi surat izin penangkapan nanti pekan ini. [gp]