Kejaksaan Mesir telah memanggil mantan presiden yang terguling Husni Mubarak untuk ditanyai sekitar pembunuhan para demonstran dan korupsi. Kata sebuah pernyataan kejaksaan, kedua putera Mubarak, Gemal dan Ala juga dipanggil sehubungan tuduhan korupsi itu.
Kejaksaan mengeluarkan pernyataan itu setelah Mubarak mengatakan bahwa semua tuduhan atas dirinya tidak berdasar, dan ia punya hak untuk membela diri dan kehormatan keluarganya. Tuduhan korupsi itu dibantah oleh Mubarak dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi al-Arabiya hari Minggu.
Demonstran telah meningkatkan tekanan atas kelompok militer yang berkuasa untuk mengadili bekas presiden itu atas tuduhan korupsi dan kejahatan-kejahatan lainnya. Ratusan demonstran menolak perintah militer untuk meninggalkan lapangan Tahrir di pusat kota Kairo. Ini adalah demonstrasi hari ketiga yang ditujukan pada Marsekal Mohammed Hussein Tantawi, kepala Dewan Militer yang memerintah Mesir sejak tergulingnya Husni Mubarak.
Para demonstran menuduh militer melindungi bekas presiden itu. Husni Mubarak dikenai tahanan rumah di kota Sharm el-Sheikh, dimana ia tinggal bersama keluarganya. Kemarin, televisi pemerintah mengutip menteri kesehatan mengatakan bahwa satu orang tewas dan 71 luka-luka dalam aksi penumpasan yang dilancarkan militer terhadap para demonstran di lapangan Tahrir.