Toko Kmart di Avenel, New Jersey, akan ditutup secara permanen minggu ini, sehingga hanya akan ada tiga toko Kmart yang tersisa di Amerika, demikian dilaporkan kantor berita AP.
Saat masa jayanya Kmart mempekerjakan lebih dari 300.000 orang dan memiliki 2.440 toko.
Di grup media sosial dengan ribuan anggotanya, orang-orang perlahan-lahan menyaksikan kemunduran perusahaan ritel yang dulu kuat ini dan mengenang kunjungan keluarga ke Kmart dan kerabat mereka yang bekerja di sana.
Michael Lisicky sudah menulis beberapa buku tentang kejayaan department store dan secara berkala pergi ke toko-toko Kmart yang masih tersisa. Ia sedih mendengar ditutupnya toko ritel itu yang dikatakannya merupakan bagian dari kehidupan Amerika.
Kemerosotan Kmart berlangsung perlahan, disebabkan oleh menurunnya penjualan selama bertahun-tahun, perubahan pada kebiasaan berbelanja, dan dibayangi oleh kesuksesan saingannya Walmart.
Kmart berjuang untuk bersaing dengan harga-harga rendah toko ritel Walmart dan penawaran yang lebih trendi dari toko ritel Target.
Kmart mengajukan Bab 11 perlindungan kebangkrutan pada awal 2002, dan menjadi pengecer terbesar AS yang mengambil langkah itu.
Beberapa tahun kemudian, seorang eksekutif pendanaan bertekad untuk mengembalikan masa kejayaan Kmart, tetapi resesi dan meningkatnya dominasi Amazon ikut menggagalkan tujuan tersebut. [my/jm]