Para pejabat di Afghanistan Selatan mengatakan, sekelompok orang bersenjata menculik 30 anggota kelompok minoritas Muslim Syiah Hazara negara itu.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas penculikan Senin malam (23/2) itu, yang menurut para pejabat dimulai sewaktu orang-orang bersenjata itu menghentikan dua bis di sebuah jalan utama di propinsi Zabul.
Seorang pejabat perusahaan bis mengatakan supirnya berhenti karena ia menduga mereka adalah tentara. Ia mengatakan, para penculik itu mengambil para pria dan meninggalkan perempuan dan anak-anak.
Polisi Afghanistan mengatakan penyelidikan sedang dilangsungkan untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas penculikan itu.
Hazara telah menjadi target pemboman, penculikan dan serangan-serangan lain para ekstremis Taliban dan ekstremis-ekstremis Sunni lain di Afghanistan dan Pakistan.