Kelompok Hindu sayap kanan yang menyebut calon presiden Partai Republik Donald Trump sebagai "penyelamat kemanusiaan" merayakan ulang tahun ke-70 miliarder itu.
Sekitar 20 anggota Hindu Sena, atau Tentara Hindu, merayakan ulang tahun taipan real estat itu Selasa (14/6) di New Delhi dengan mengenakan topi merah dan biru, dan menyajikan kue bertuliskan "panjang umur Trump".
Kelompok itu mendukung bintang acara realitas televisi itu karena pernyataan-pernyataan kontroversialnya mengenai ekstremis-ekstremis Islamis. Beberapa faksi ekstrem Hindu sayap kanan telah dikaitkan dengan serangan-serangan dengan kekerasan terhadap Muslim di India.
"Trump mengatakan Muslim seharusnya dilarang masuk ke Amerika. Semua orang seharusnya mendukung hal itu," ujar pemimpin Hindu Sena, Vishnu Gupta, kepada Reuters.
Kelompok itu juga mengheningkan cipta bagi para korban pembantaian di Orlando, Florida, yang menewaskan 49 orang dan melukai 53 lainnya.
"Trump akan menjadi raja dunia," ujar Gupta. "Bagaimana kita akan menyerang Pakistan tanpa dukungannya?"
India yakin Pakistan ada di belakang serangan teroris tahun 2008 di Mumbai yang menewaskan 166 orang.
Trump baru-baru ini mengolok-olok aksen India ketika mengecam pengalihan pekerjaan di Amerika. India adalah tempat banyak pusat panggilan pelayanan pelanggan yang melayani perusahaan-perusahaan Amerika. [hd/dw]