Kelompok Houthi Yaman Menarget Kapal-kapal di Laut Merah dan Laut Arab

Kapal tanker minyak Cordelia Moon terbakar setelah terkenal serangan rudal yang diluncurkan oleh kelompok Houthi di Laut Merah, dalam potongan gambar dari video yang dirilis pada 1 Oktober 2024. (Foto: Houthi Military Media/Handout via Reuters)

Kelompok Houthi Yaman mengatakan pada Senin (28/10) bahwa mereka melakukan tiga operasi militer yang menarget kapal-kapal di Laut Merah dan Laut Arab sebagai “bagian dari blokade laut mereka yang sedang berlangsung terhadap Israel.”

Serangan tersebut termasuk serangan terhadap kapal Motaro di Laut Merah dan Selat Bab al-Mandab yang menggunakan rudal balistik.

Yahya Sarea, juru bicara militer Houthi, juga mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa kelompok tersebut juga menarget Maersk Kowloon di Laut Arab dengan sebuah rudal, dan SC Montreal di Laut Arab dengan dua drone.

BACA JUGA: Peneliti: Citra Satelit Tunjukkan Israel Serang Fasilitas Bahan Bakar Rudal Iran

Menurut Sarea, penargetan ketiga kapal tersebut karena perusahaan-perusahaan yang menjadi pemiliknya melanggar larangan memasuki pelabuhan-pelabuhan di wilayah pendudukan Palestina. Sarea mengungkapkan, operasi mereka tidak akan berhenti sampai agresi Israel berakhir, pengepungan terhadap Gaza dicabut, dan agresi Israel terhadap Lebanon berhenti.

Amerika Serikat menuduh Iran mempersenjatai kelompok Houthi di Yaman, dalam sebuah kampanye yang menurut Houthi bertujuan untuk mendukung Palestina. Teheran membantah pihaknya mempersenjatai kelompok tersebut. [ab/ns]