Para anggota kelompok etnis Muslim Uighur berseru kepada China untuk memposting video saudara mereka yang dimasukkan ke dalam kamp internir.
Kampanye media sosial itu terjadi menyusul video media pemerintah China menunjukkan musisi kenamaan Uighur Abdurahim Heyit yang diduga banyak orang telah meninggal dunia dalam tahanan.
China semakin disorot karena mendirikan kamp yang dihuni sekitar satu juta Muslim Uighur yang minoritas di propinsi Xinjiang, China barat.
Beijing mengatakan kamp itu adalah pusat pelatihan kejuruan di mana suku Uighur, Kazakh dan lainnya mendapat latihan ketrampilan gratis.
Dalam kritikan terbuka yang jarang terjadi dari satu negara mayoritas Muslim, Turki hari Sabtu menyebut perlakuan China terhadap suku Uighur ‘perbuatan yang amat memalukan kemanusiaan.’ Kementerian Luar Negeri Turki mengutuk kamp itu. [al]