Aktivis Suriah mengatakan bentrokan sengit sedang berlangsung antara beberapa faksi pemberontak dan sebuah cabang kelompok al-Qaida yang memisahkan diri mengenai kontrol atas tempat penyeberangan di perbatasan dengan Irak.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan pertempuran hari Senin (30/6) antara kelompok pemberontak dan saingan mereka di Negara Islam Irak dan Levant terkonsentrasi di kota Boukamal di perbatasan antara Suriah dan Irak.
Kelompok jihad tersebut, yang pada hari Minggu menyatakan pembentukan sebuah kekhalifahan Islam, menguasai sebagian besar Suriah timur laut. Di Irak, kelompok itu baru-baru ini merebut kota-kota serta tempat-tempat penyeberangan di perbatasan, yang secara efektif menghapus perbatasan itu.
Kelompok itu mengatakan negara Islam mereka terbentang dari Suriah utara ke provinsi Diyala, Irak, di sebelah timur laut Baghdad, dan telah meminta semua umat Islam di seluruh dunia agar bersumpah setia pada negara itu (AP).