Pasukan militer Irak hari Minggu memerangi ekstremis Sunni untuk merebut kembali kota Tikrit – Irak Utara, sementara kelompok sempalan Al Qaida yang menguasai sebagian besar Irak dan Suriah Utara secara resmi mengumumkan berdirinya negara Islam.
Seorang juru bicara Irak mengatakan pasukan pemerintah sudah menguasai sepenuhnya Universitas Tikrit Minggu malam, dalam serangan darat dan udara guna menguasai kembali daerah itu dari kelompok “Negara Islam Irak Suriah dan Sekitarnya” atau ISIS.
Pengumuman berdirinya negara Islam itu disampaikan ISIS dalam pernyataan audio yang dipasang di situs milik kelompok Sunni. Dikatakan pemimpin ISIS Abu Bakar Al Baghdadi kini menjadi pemimpin khalifah baru – terminologi yang kerap digunakan merujuk pada pembentukan negara merdeka bagi warga Muslim.
Pemimpin-pemimpin Al Qaida awal tahun ini tidak mengakui ISIS yang ingin mendirikan kekhalifahan dan tidka mau mematuhi aturan.
Afiliasi resmi Al Qaeda di Suriah bergabung dengan kelompok Islamis dan kelompok pemberontak utama Suriah bulan Januari lalu, untuk mengusir pejuang-pejuang ISIS dari kota Aleppo di Suriah Utara dan kota-kota perbatasan lainnya.