34 Warga Sikh Afghanistan Sembunyi dalam Peti Kemas untuk Masuk Inggris

Umat Sikh dalam sebuah upacara keagamaan (foto: dok).

Para imigran gelap itu ingin melarikan diri dari penindasan di Afghanistan, dengan mengatakan mereka lebih baik mati daripada tinggal di sana.

Sekelompok Sikh Afghanistan yang hampir tewas karena tidak memperoleh udara segar dalam peti kemas kapal untuk menyusup masuk ke Inggris sekarang mencari suaka di negara itu.

Pihak berwenang di pelabuhan Tilbury dekat London mendengar pria, wanita dan anak-anak dengan panik memukuli peti kemas logam itu Sabtu (16/8).

Seorang pria berusia 40 tahun di antara mereka ditemukan tewas. Sebanyak 34 orang selamat, termasuk seorang bayi berusia satu tahun dan seorang pria berusia 72 tahun yang dirawat karena menderita dehidrasi dan hipotermia. Mereka berada dalam tahanan Kementerian Dalam Negeri Inggris.

Kapal itu tiba di Inggris dari Belgia. Seorang penerjemah bahasa Punjab memberitahu polisi bahwa imigran gelap itu ingin melarikan diri dari penindasan di Afghanistan, dengan mengatakan mereka lebih baik mati daripada tinggal di sana.

Kaum Sikh tersebut mengatakan mereka sangat takut keluar dari rumah karena gangguan yang mereka derita.

Pihak berwenang Inggris menggambarkan penderitaan mereka “sangat mengerikan” dan yakin orang-orang Sikh itu sudah berada dalam peti kemas kapal ketika mereka tiba di Belgia. Tidak jelas di mana mereka masuk peti kemas tersebut.