Anggota keluarga mendiang pemimpin al-Qaida, Osama bin Laden, termasuk diantara empat orang yang tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat pribadi di Inggris selatan, menurut Duta Besar Arab Saudi untuk Inggris tanpa mengungkapkan identitas para korban tewas.
Duta Besar tersebut, Pangeran Mohammed Bin Nawaf Bin Abdel-Aziz, menyampaikan ungkapan bela sungkawa terhadap keluarga bin Laden, yang memiliki sebuah perusahaan konstruksi besar di Arab Saudi.
Dubes itu mengatakan melalui akun Twitter Kedutaan Besar, Jumat malam (31/7), ia dan pihak berwenang Inggris akan mencari tahu lebih jauh mengenai insiden itu dan perkembangannya, serta akan berusaha mempercepat pengiriman jenazah para korban ke Arab Saudi untuk dimakamkan.
Polisi mengatakan, seorang pilot dan tiga penumpang tewas ketika sebuah pesawat jet jatuh di lapangan parkir dan terbakar ketika berusaha mendarat di Bandara di Inggris selatan, Jumat sore. Pesawat itu terbang dari Bandara Malpensa di Milan.
Tidak ada seorang pun di darat yang terluka. Polisi dan Badan Penyelidik Kecelakaan Udara melakukan penyelidikan bersama.
Keluarga bin Laden memutus hubungan kekeluargaan dengan Osama pada 1994 setelah Arab Saudi mencabut kewarganegaraan karena aktivitas militannya. Pemimpin al-Qaida itu tewas oleh pasukan khusus AS di Pakistan pada tahun 2011.
Keluarga bin Laden adalah keluarga dengan jumlah besar dan kaya raya. Ayah Osama bin Laden, Mohammed, adalah seorang milyader yang memiliki lebih dari 50 anak. Mohammed mendirikan perusahaan konstruksi raksasa, Binladen Group, yang memperoleh banyak kontrak pembangunan gedung-gedung besar di kerajaan Sunni itu.