Keluarga dari jurnalis Amerika yang dipancung oleh militan negara Islamis di Suriah telah mulai menggalang dana untuk menciptakan sebuah pusat sumber daya dan jaringan pendukung untuk keluarga dari warga Amerika lainnya yang ditangkap di zona perang.
Yayasan yang diberi nama "The James W. Foley Legacy Fund" itu juga akan memperjuangkan sebuah kebijakan dunia guna mencegah penculikan.
“Tak ada yang bisa mengembalikan dia,” tulis keluarganya di situs dana itu. “Hidupnya dan kematiannya – menantang kita semua untuk saling mencintai dan mengampun, dan membuat dunia ini sebuah tempat yang lebih baik. "
Sebuah video yang diposting bulan lalu memperlihatkan pembunuhan Foley yang kejam oleh seorang anggota kelompok militan Negara Islamis.
Foley bekerja sebagai fotograf freelance ketika diculik di Suriah pada akhir 2012. Dalam wawancara televisi minggu ini, ibunya mengecam pemerintah Amerika karena tidak melakukan ikhtiar untuk menyelamatkan putranya.
Amerika tidak membayar tebusan kepada kelompok yang dianggap organisasi teroris. Tetapi beberapa sandera Eropa yang ditahan bersama Foley dibebaskan setelah katanya uang dibayarkan kepada Negara Islamis.