Keluarga kerajaan Inggris, Senin (8/3) masih mencerna sepenuhnya wawancara televisi Duke dan Duchess of Sussex dengan pembawa acara bincang-bincang Oprah Winfrey.
Berita utama surat kabar-surat kabar Inggris memuat wawancara pribadi yang mendalam, yang disiarkan Minggu malam (7/3) di AS.
Dalam wawancara khusus selama dua jam, Harry dan Meghan menggambarkan pembicaraan yang menyakitkan tentang warna kulit anak laki-laki mereka, kehilangan perlindungan kerajaan dan tekanan yang intens yang menyebabkan Meghan berpikir untuk bunuh diri.
Harry mengatakan kepada Winfrey bahwa ia merasa terperangkap dalam kehidupan kerajaan dan merasa terkejut ketika dukungan keuangan untuknya dihentikan dan kehilangan penjagaan keamanan tahun lalu.
Pangeran Harry juga mengungkapkan bahwa ayahnya Pangeran Charles tidak lagi menerima telepon darinya. Di Inggris, waktu penayangan wawancara itu dianggap tidak tepat.
Wawancara itu ditayangkan ketika kakek Harry, Pangeran Philip yang berusia 99 tahun masih dirawat di rumah sakit di London setelah menjalani operasi jantung.
Belum jelas apa reaksi terbuka, jika ada, dari ratu dan para anggota keluarga kerajaan lainnya mengenai wawancara hari Minggu itu.
Harian Sunday Times di Inggris, mengutip sebuah sumber anonim, melaporkan bahwa ratu tidak akan menonton wawancara tersebut. [lj/uh]