Keluarga Sandera Israel Minta Mediator "Gandakan Upaya" Guna Jamin Pembebasan

Keluarga dan para pendukung para sandera Hamas berdemo di Tel Aviv, Israel, Sabtu, 6 Januari 2023. menuntut pembebasan sandera yang diculik saat serangan oleh kelompok Hamas pada 7 Oktober. (Foto: Alexandre Meneghini/Reuters)

Para anggota keluarga dari sisa sandera Hamas di Gaza, Minggu (7/1), meminta Qatar dan pihak-pihak perunding lainnya untuk “menggandakan upaya” guna menjamin pembebasan orang-orang yang mereka kasihi.

Para keluarga tersebut mengatakan mereka mengadakan pertemuan pada akhir pekan dengan pejabat senior Qatar yang terlibat dalam negosiasi.

Ketika masa prihatin Israel mengenai para sandera di Gaza memasuki bulan keempat, perasaan bahwa waktu berlalu sementara perhatian dunia beralih ke tempat lain telah memperdalam penderitaan yang dirasakan oleh keluarga mereka. Di sisi lain, harapan untuk mencapai kesepakatan guna menjamin pembebasan mereka memudar.

Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri mengatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dijadwalkan akan tiba di Doha di mana ia akan berdiskusi dengan para pemimpin Qatar tentang upaya untuk membebaskan sandera yang diyakini masih ditahan oleh Hamas setelah perjanjian sebelumnya yang dimediasi oleh Qatar gagal.

Dari sekitar 240 orang yang ditawan pada 7 Oktober, hampir separuhnya telah dibebaskan oleh Hamas melalui gencatan senjata singkat pada bulan November. [my/lt]