Menteri Pertahanan Perancis mengemukakan dua pensiunan anggota dinas rahasia Perancis dicurigai menjadi agen rahasia ganda bagi pihak asing yang tidak disebutkan namanya.
Dalam sebuah pernyataan yang dilansir Kamis sore (25/5), kementerian tersebut menyatakan kedua pria itu dibawa ke hadapan hakim investigasi atas dugaan pengkhianatan dengan memberikan sejumlah informasi ke pihak asing dan membahayakan kerahasiaan pertahanan nasional.
Kementerian tidak menjelaskan kedua agen yang dicurigai itu bekerja dengan negara mana. Disebutkan bahwa hal tersebut merupakan “tindakan sangat serius” yang ditemukan oleh Badan Intelijen Asing Perancis, DGSE tanpa menyebutkan lebih detail.
Istri dari salah seorang agen rahasia itu juga diduga terlibat.
Menteri Pertahanan Florence Parly berbicara di TV CNews mengatakan tindakan kedua agen rahasia tersebut “berpotensi membahayakan keamanan negara.”
Surat kabar Le Monde melaporkan keduanya telah ditangkap dan ditahan sejak bulan Desember.
Media berita dan hiburan Quotidien, yang pertama kali melaporkan berita tersebut di TMC Television, Kamis malam (24/5), memberitakan tanpa menyebutkan para sumber bahwa kedua agen rahasia tersebut bekerja untuk China dan salah seorang dari mereka menetap di Beijing.
Pihak berwenang Perancis menolak berkomentar atas laporan tersebut. [mg/uh]