Kemungkinan Sengketa Perikanan Perancis-Inggris pasca Brexit

Kapal ikan Inggris bertabrakan dengan sebuah kapal ikan Perancis di Selat Inggris 28 Agustus lalu (foto: ilustrasi). Kalau Brexit terjadi tanpa perjanjian, maka kapal-kapal ikan Perancis akan dilarang beroperasi di perairan Inggris.

Keluarnya Inggris dari Uni Eropa tanggal 31 Oktober kemungkinan akan mengakibatkan kesulitan bagi para penangkap ikan Perancis yang beroperasi di Selat Inggris.

Kalau Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa perjanjian, maka kapal-kapal ikan Perancis akan dilarang beroperasi di perairan Inggris, dan ini akan mengakibatkan ketegangan karena persaingan dengan perusahaan perikanan lainnya dan di antara perusahaan perikanan Perancis sendiri.

Kata Sophie Leroy, pemilik tiga kapal penangkap ikan yang beroperasi di lepas pantai barat laut Perancis, kapal-kapal pemerintah Inggris kini hampir tiap hari melakukan pengecekan atas kapal-kapalnya.

Permulaan bulan ini, kapal-kapalnya dicegat berkali-kali oleh kapal-kapal Inggris, kira-kira 30 km dari lepas pantai Inggris. Kapal-kapal penangkap ikan Perancis itu dikepung oleh 15 kapal ikan Inggris, yang mengatakan, “Inilah pembalasan kami atas apa yang dilakukan Perancis tahun lalu.”

“Scallop Wars” atau Perang Kerang tahun 2018 terjadi ketika kapal-kapal ikan Inggris bentrok dengan kapal-kapal perikanan Perancis di lepas pantai Normandia di Perancis, karena rebutan untuk menangkap kerang. Sengketa itu akhirnya diselesaikan dengan perundingan yang dicapai bulan September tahun lalu.

Kalau Brexit terjadi dengan perjanjian, maka sengketa perikanan di Selat Inggris itu mungkin bisa dihindari, tapi Inggris memperkirakan akan terjadi lebih banyak bentrokan antara kapal-kapal ikan Inggris dan Perancis kalau Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa perjanjian.

Pemerintah Inggris minggu lalu dengan resmi merilis sebuah studi tentang kemungkinan itu, setelah sebuah kopi dokumen itu dibocorkan kepada media.

Salah satu kemungkinan yang akan terjadi, kata studi itu, adalah kapal-kapal ikan Uni Eropa akan masuk ke perairan Inggris secara ilegal, sehingga terjadi “bentrokan antara kapal penangkap ikan”, “sengketa dengan kekerasan,” dan bahkan blokade terhadap pelabuhan-pelabuhan tertentu.

Ikan-ikan yang ditangkap Perancis di perairan Inggris itu merupakan 25 persen dari seluruh hasil tangkapan ikan Perancis. (ii/jm)