Kento Momota Cedera Dalam Kecelakaan Lalu Lintas

Para petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan SAR Malaysia sedang bekerja di lokasi kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang supir dan mencederai empat pebulu tangkis, termasuk pebulu tangkis nomor satu dunia, Kento Momota, di jalan tol menuju Banda

Pebulu tangkis nomor satu dunia, Kento Momota, mengalami cedera dalam kecelakaan lalu lintas dekat Kuala Lumpur pada Senin (13/1/2020). Kecelakaan yang terjadi hanya beberapa jam setelah Momota memenangi gelar juara Malaysia Masters itu menewaskan supirnya.

Menurut keterangan polisi, seperti dikutip oleh AFP, bintang bulu tangkis asal Jepang berusia 25 tahun itu menderita cedera di bagian hidung dan luka-luka di wajah saat mobil yang membawanya ke bandara bertabrakan pada Senin pagi itu. Kecelakaan itu menjadi tamparan untuk persiapannya mengikuti Olimpiade di Tokyo tahun ini.

BACA JUGA: Juara di Jepang Terbuka, Momota Berharap Menang di Olimpiade 

Norazam Khamis, pejabat senior Dinas Pemadam Kebakaran dan SAR, mengatakan kepada AFP bahwa kecelakaan terjadi pada pukul 4.40 pagi waktu setempat dan 10 petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kecelakaan.

Supir itu meninggal di tempat kejadian saat mobil yang dikendarainya bertabrakan dengan truk lori yang bergerak lamban di jalan tol. Seorang asisten pelatih, fisioterapis, dan pejabat bulu tangkis juga mengalami luka-luka ringan.

Kento Momota bersiap mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis Denmark, Viktor Axelsen dalam laga final tunggal putra di turnamen Malaysia Terbuka di Kuala Lumpur, 12 Januari 2020. (Foto: AFP)

Kecelakaan itu terjadi setelah Momota yang mendominasi berbagai turnamen, mengawali musim laga 2020 dengan kemenangan di Kuala Lumpur atas pebulu tangkis Denmark, Viktor Axelsen.

“Sangat tragis, terutama karena menimpa ikon bulu tangkis seperti Momota,” kata Menteri Olahraga Malaysia Syed Saddiq kepada para wartawan usai menengok korban-korban yang cedera dalam kecelakaan itu di rumah sakit.

BACA JUGA: All England: Momota, Chen Yufei Juara Tunggal Putra/Putri

Asosiasi Badminton Malaysia mengatakan dalam pernyataannya bahwa mereka “berduka” dengan kecelakaan tersebut.

Momota menorehkan prestasi cemerlang sepanjang 2019 dengan rekor 11 gelar juara. Termasuk Kejuaraan Dunia, Kejuaraan Asia, dan All England Terbuka. Prestasinya adalah titik balik bagi atlet yang sebelumnya pernah dilarang bertanding pada 2016 karena berjudi.

Artinya, Momota memenangkan lebih banyak turnamen dalam satu musim dibanding pebulu tangkis putra lainnya, termasuk pebulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei dan Lin Dan dari China.

Tinggal satu gelar juara lagi yang belum dimiliki oleh Momota, yaitu emas Olimpiade. [ft]