Kenya: 1,4 Juta Orang akan Hadiri Misa Bersama Paus

Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan ke tiga negara Afrika akhir bulan ini (foto: dok).

Paus Fransiskus akan berkunjung ke Kenya pada tanggal 25 – 27 November, persinggahan pertama dalam kunjungan ke tiga negara Afrika.

Beberapa pejabat gereja Katholik dan pihak berwenang di Kenya hari Minggu (8/11) mengatakan sekitar 1,4 juta orang diperkirakan akan mengikuti misa yang dipimpin Paus Fransiskus, ketika ia melawat ke Kenya dalam perjalanan pertamanya ke kawasan Afrika.

Juru bicara kepresidenan Kenya mengatakan Paus akan berkunjung ke Kenya pada tanggal 25 – 27 November, persinggahan pertama dalam kunjungan ke tiga negara Afrika, di mana ia akan bicara tentang upaya memperkuat keluarga, toleransi antar-etnis dan keterbukaan.

Paus juga akan membahas tentang perubahan iklim ketika bertemu dengan para diplomat di markas Program Lingkungan Hidup PBB di daerah Gigiri – Nairobi, yang berlangsung beberapa hari sebelum KTT Perubahan Iklim di Paris.

Menurut Uskup Alfred Rotich, gereja Katholik memperkirakan seribu paroki di Kenya akan membawa sedikitnya tiga bis jemaat untuk mengikuti misa tanggal 26 November di lapangan Universitas Nairobi, yang diikuti oleh sembilan ribu pastur dan pemuka jemaat. Untuk mengendalikan kerumunan massa akan dilibatkan 10 ribu polisi dan tambahan 10 ribu anggota National Youth Service.

Kenya sedang menghadapi gelombang serangan ekstrimis dari kelompok gerilyawan Al Shabab di Somalia karena mengirim pasukannya ke Somalia untuk membantu pemerintah yang didukung Barat melawan kelompok gerilyawan itu. Pada hampir semua serangan, warga non-Muslim menjadi sasaran dan gereja-gereja Kristen yang digeledah.

Paus Fransiskus juga akan mengunjungi Uganda dan Republik Afrika Tengah pada tanggal 28 – 30 November. [em/jm]