Kenya bersiap-siap untuk mendeportasi sekelompok warga Taiwan lagi ke China, setelah tindakan serupa mendorong Taiwan menuduh Beiijing melakukan penculikan.
Dirjen urusan Asia Barat dan Afrika di kementerian luar negeri Taiwan Antonio Chen mengatakan, 37 warganya diterbangkan dengan sebuah pesawat China dari ibukota Kenya, Nairobi, ke China daratan.
Chen mengatakan setelah 15 warganya menolak meninggalkan kantor polisi untuk dibawa ke bandara, polisi Kenya menembakkan gas air mata di penjara kantor polisi itu dan membobol tembok untuk memaksa kelompok itu keluar.
Tiga puluh tujuh warga Taiwan yang dijadwalkan dideportasi hari Selasa, bersama-sama dengan delapan warga lainnya yang diusir sebelumnya, pernah ditahan di Kenya pada tahun 2014 dan dikenai dakwaan kejahatan cyber. Sebuah pengadilan Kenya membatalkan tuduhan-tuduhan itu dan memberi waktu 21 hari bagi kelompok itu untuk meninggalkan negara tersebut. [uh/lt]