Kepala Tentara Bayaran Rusia Unggah Video Pertama Sejak Memimpin Pemberontakan

Yevgeny Prigozhin, pemimpin kelompok tentara bayaran Rusia Wagner, berbicara dalam sebuah video yang dirilis oleh saluran telegram Razgruzka_Vagnera pada 21 Agustus 2023. (Foto: Razgruzka_Vagnera telegram channel via AP)

Kepala tentara bayaran Rusia, Yevgeny Prigozhin, mengunggah video pidato pertamanya sejak memimpin pemberontakan yang berlangsung singkat pada akhir Juni lalu. Prigozhin muncul dalam sebuah potongan video yang dirilis di saluran Telegram yang berafiliasi dengan kelompok Wagner pada hari Senin (21/8). Video itu kemungkinan diambil di sebuah wilayah di Afrika.

Prigozhin terlihat berdiri di daerah gurun dengan pakaian kamuflase dan senapan di tangannya. Di kejauhan, tampak lebih banyak laki-laki bersenjata dan sebuah truk pickup.

Reuters belum dapat menentukan lokasi atau memverifikasi tanggal video tersebut, tetapi pernyataan Prigozhin dan beberapa unggahan di saluran pro-Wagner menunjukkan bahwa video tersebut diambil di Afrika.

"Suhu di sini +50 derajat Celsius – semuanya sesuai keinginan kami. PMC Wagner membuat Rusia lebih hebat di semua benua, dan Afrika lebih bebas. Keadilan dan kebahagiaan bagi rakyat Afrika, kami membuat hidup menjadi mimpi buruk bagi ISIS dan Al-Qaeda serta bandit-bandit lainnya," kata Prigozhin dalam video tersebut.

BACA JUGA: Putin Temui Para Perwira Tinggi Penanggungjawab Perang di Ukraina

Dia kemudian mengatakan Wagner sedang merekrut anggota baru dan kelompoknya "akan memenuhi tugas yang telah ditetapkan." Video tersebut disertai dengan nomor telepon bagi mereka yang ingin bergabung dengan kelompok tersebut.

Masa depan Wagner dan Prigozhin tidak menentu sejak ia memimpin pemberontakan singkat melawan pasukan pertahanan Rusia pada akhir Juni lalu. Kremlin mengatakan Prigozhin dan beberapa tentaranya, yang telah bertempur dalam beberapa pertempuran paling sengit saat perang Ukraina, akan pergi ke Belarus.

Sejak pemberontakan itu sebagian tentara Wagner telah pindah ke Belarus dan mulai melatih tentara di sana. Dalam pernyataan yang dirilis pada akhir Juli, Prigozhin juga mengatakan Wagner siap untuk meningkatkan kehadirannya di Afrika. [em/lt]