Laporan pemerintah mengatakan, persediaan minyak mentah turun di Amerika minggu lalu, sehingga menaikkan sedikit harga bahan bakar, dan juga nilai saham bisnis energi.
Analis mengatakan, harga minyak masih pada tingkat yang rendah, yang selanjutnya merugikan bisnis energi dan investasi mereka, tetapi menggairahkan sektor-sektor ekonomi lainnya.
Harga bensin rendah merupakan salah satu alasan mengapa sikap konsumen semakin optimis, dan menurut pakar, akan menggairahkan belanja yang merupakan faktor kunci pertumbuhan ekonomi Amerika. Inflasi rendah dan pengangguran rendah juga menyemangati konsumen, demikian hasil survey University of Michigan yang terbaru. Sebuah laporan pemerintah terpisah mengatakan belanja konsumen naik 0,3 persen pada November. [my/jm]