Keputusan Mengenai Program DACA Diperkirakan Diumumkan Selasa

Seorang wanita memegang tanda untuk mendukung program DACA (Deferred Action for Childhood Arrivals), saat reformasi imigrasi di Gedung Putih, Washington, 15 Agustus 2017. (AP Photo/Jacquelyn Martin, File).

Gedung Putih menyatakan Presiden Donald Trump akan mengumumkan keputusannya, Selasa (5/9) mengenai apakah akan mengakhiri kebijakan pemerintahan Obama yang melindungi anak-anak imigran gelap yang memasuki Amerika secara ilegal.

Juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders mengatakan kepada pers sebelumnya pekan ini bahwa pemerintahan Trump masih mengevaluasi program tersebut yang dikenal sebagai DACA, atau Deferred Action for Childhood Arrivals.

Trump dalam kampanyenya berjanji akan menghapus program itu, yang ia sebut sebagai “amnesti.” Sejak menjabat, ia telah mengatakan isu ini merupakan salah satu yang paling sulit ia tangani sebagai presiden.

Ketua DPR Paul Ryan dan beberapa legislator partai Republik mendesak presiden agar tidak membatalkan program tersebut. Ryan mengatakan ia meyakini Kongres seharusnya mengajukan cara untuk melindungi orang-orang yang kini termasuk dalam program DACA itu.

Sekelompok jaksa negara bagian yang menangani isu tersebut di negara bagian mereka telah menetapkan Selasa sebagai tenggat pengambilan keputusan oleh pemerintahan Trump.

Namun para analis menyatakan masih ada kemungkinan pemerintah merundingkan perpanjangannya, mengingat Departemen Keamanan Dalam Negeri, yang bertanggungjawab menerapkan perubahan itu, sekarang ini disibukkan oleh dampak badai Harvey di Texas dan Louisiana.

DACA membuat hampir 800 ribu orang mendapat penangguhan deportasi dengan memberi mereka izin kerja dua tahun yang bisa diperpanjang bagi pemohon yang memenuhi syarat. [uh]