Kereta Anjlok di Spanyol, 60 Tewas

A wounded victim sits next to a body covered with a blanket after a train crashed near Santiago de Compostela, northwestern Spain, July 24, 2013.

Sedikitnya 60 orang tewas, banyak lainnya terluka dalam salah satu kecelakaan kereta api terburuk di Spanyol dalam beberapa dekade terakhir.
Jumlah korban tewas menyusul kecelakaan kereta api di Galicia, sebelah utara Spanyol, telah mencapai 60, menurut seorang juru bicara pemerintah Kamis (25/7), sambil mengingatkan bahwa jumlah itu hanya perkiraan dan dapat meningkat.

Sampai 131 orang terluka dalam kecelakaan akibat kereta keluar rel yang merupakan kecelakaan, ujarnya.
Jenazah-jenazah ditutupi selimut terbaring di samping gerbong kereta, dengan asap membubung dari bangkai kereta beberapa ratus meter dari pintu masuk stasiun utama kota itu.

Kereta keluar rel di malam sebelum festival Kristiani utama di kota kuno tersebut, dengan ribuan peziarah datang memenuhi jalanan.

"Kereta melaju sangat cepat.. Sepertinya pada saat belokan, kereta mulai berputar lalu gerbongnya saling menumpuk," ujar penumpang bernama Ricardo Montesco kepada stasiun radio Cadena Ser.

"Banyak orang yang tergencet di bawah. Kami mencoba keluar dari bawah gerbong dan menyadari bahwa kereta terbakar.. Saya ada di gerbong kedua dan ada api.. Lalu saya melihat jenazah-jenazah," tambahnya.

Saksi lain memberitahu radio itu bahwa ia mendengar ledakan sebelum melihat kereta keluar jalur.

Seorang juru bicara pemerintah lokal menggambarkan peristiwa itu sebagai kecelakaan. Namun bangkai kereta mengingatkan akan pengeboman kereta di Madrid pada 2004, yang dilakukan oleh kelompok Islamis, yang menewaskan 191 orang.

"Kami dapat menegaskan bahwa ini adalah kecelakaan, tapi belum dapat memastikan jumlah korban tewas," ujar pejabat tersebut.

Kecelakaan tersebut terjadi sehari sebelum festival untuk menghormati Santo James, salah satu rasul Yesus Kristus.

Bangunan untuk menghormati rasul tersebut merupakan tujuan ziarah El Camino de Santiago, yang diikuti oleh umat Kristen sejak abad pertengahan.

Kota itu juga merupakan tempat kelahiran Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy. (Reuters)