Kerry Desak India Tingkatkan Peran di Kancah Internasional

Menlu AS John Kerry berbicara di kampus Institut Teknologi India di New Delhi hari Rabu (31/8).

Menlu Amerika John Kerry mendesak India agar bertanggung jawab yang lebih besar dalam kancah internasional, dalam kemitraan dengan Amerika Serikat.

Berbicara di kampus Institut Teknologi India di New Delhi hari Rabu (31/8), Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan, kerja sama lebih lanjut antara dua negara demokrasi terbesar di dunia itu sangat penting untuk menghadapi tantangan global yang memerlukan tanggapan berbeda dengan ancaman-ancaman keamanan sebelumnya.

"Seperti telah kita sadari, belajar dari kelalaian yang kita lakukan, kalau saya katakan kita, maksud saya adalah kita secara bersama-sama, ancaman-ancaman yang kita hadapi sekarang ini, bukan jenis ancaman biasa. Ini bukan ancaman seperti yang dulu biasa kita hadapi," ujar Kerry.

Ia menambahkan, "Kita menghadapi musuh yang tidak memiliki angkatan udara, angkatan laut. Mereka tidak mengenakan seragam. Tetapi mereka berbahaya. Yang paling berbahaya di antara mereka adalah organisasi-organisasi teroris , seperti ISIS, al-Qaida, Lashkar-e-Taiba, Jaish-e-Mohammed, dan lain-lain."

Selanjutnya, Kerry menekankan pentingnya kerjasama antarnegara dalam melawan kelompok-kelompok teror tersebut.

"Pertempuran untuk melawan dan mengalahkan ekstremis-ekstremis ini tidak akan dan tidak dapat dimenangkan oleh satu bangsa saja, atau dengan satu serangan. Ini merupakan upaya global yang membutuhkan fokus yang konsisten dan tindakan gigih, serta kesediaan untuk menyesuaikan siasat kita dengan ancaman yang terus berubah,” tegasnya.

Negara-negara terkemuka, kata Menteri Kerry, tidak bisa mengabaikan begitu saja ancaman di luar perbatasan mereka, karena dalam dunia yang saling terkait, tidak dapat dihindari bahwa bahaya itu akan melintasi perbatasan.

John Kerry juga menyebut tantangan keamanan regional yang ditimbulkan oleh militerisasi China di Laut China Selatan, yang meningkatkan keprihatinan India, yang terlibat dalam sengketa perbatasan dengan China. Menteri Kerry mengatakan tidak ada solusi militer untuk masalah regional itu.

Dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan hari Selasa, Amerika Serikat dan India menegaskan lagi pentingnya kebebasan navigasi di Laut China Selatan.

Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry juga menegaskan lagi bahwa Amerika mendukung tampilnya India sebagai penyedia keamanan di Samudera Hindia."

Menteri Kerry berencana akan berada di India dalam beberapa hari mendatang sebelum melawat ke Huangzhou, China, untuk menghadiri KTT G20 minggu depan. [sp/ds]