Tujuh orang tewas tertembak polisi di negara bagian Rakhine yang rusuh di Myanmar.
Para pejabat mengatakan sedikitnya 4.000 orang mengelilingi sebuah gedung pemerintah di kota Mrauk U, Selasa malam (16/1), tidak lama setelah upacara tahunan memperingati berakhirnya kerajaan Arakan lebih dari dua abad yang lalu.
Tin Maung Swe, gubernur daerah tersebut, mengatakan polisi berusaha membubarkan massa dengan melepaskan tembakan peringatan yang menggunakan peluru karet. Ketika massa tidak memperdulikannya, massa mulai menyerang tentara dan pasukan keamanan melepaskan tembakan lagi dengan menggunakan peluru tajam.
Di samping tujuh orang tewas, 13 lainnya cedera dalam penembakan tersebut. [gp]