Ketua Komite Olimpiade Rusia Alexander Zhukov, Selasa (11/10) mengatakan ia ingin mengundurkan diri dari posisinya itu untuk memusatkan perhatian pada tugas-tugasnya sebagai legislator.
Media Rusia mengutip Zhukov yang mengatakan ia akan mengundurkan diri dari komite Olimpiade untuk memusatkan perhatian pada kedudukannya sebagai wakil ketua majelis rendah federal Rusia, Duma Negara.
Zhukov menjabat sebagai pejabat tertinggi Olimpiade Rusia selama enam tahun ini, dan rencana pengunduran dirinya itu muncul setelah skandal doping besar-besaran yang membuat tim atletik Rusia dilarang bertanding dalam Olimpiade Rio 2016.
Badan Antidoping Dunia (WADA) pada awalnya merekomendasikan larangan menyeluruh terhadap tim Olimpade Rusia yang beranggotakan 389 atlet, berdasarkan investigasi independen yang mendapati bukti mengenai program doping meluas yang disponsori negara.
Akan tetapi akhirnya panel Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengizinkan 271 atlet Rusia bertanding dalam pesta olahraga itu.
Tim Paralimpik Rusia juga dilarang bertanding dalam pertandingan Paralimpik di Rio.
Dalam pernyataan hari Selasa pada pertemuan para pejabat olahraga, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Zhukov membuat keputusan tepat dalam memilih untuk mengundurkan diri, dan mengatakan Zhukov telah berbuat banyak bagi olahraga Rusia, meskipun Putin tidak menyebut-nyebut mengenai skandal doping.
Rusia telah menyangkal menjalankan program doping yang disponsori negara, dan menyatakan dihukum secara tidak adil karena alasan-alasan politik sementara para pejabat IOC mengabaikan kasus doping di negara-negara lain. [uh/as]