Ketua Mahkamah Agung Venezuela meminta parlemen agar mencabut kekebalan parlementer pemimpin oposisi Juan Guaido, langkah yang dapat membuka jalan baginya untuk dimasukkan ke penjara.
Hakim Maikel Moreno menuduh Guaido melanggar larangan Mahkamah Agung untuk meninggalkan negara itu ketika dia mengunjungi beberapa negara Amerika Latin untuk menggalang dukungan regional selagi dia berusaha menggulingkan Presiden Nicolas Maduro.
Berbicara kepada pendukungnya hari Senin, Guaido mengatakan dia tidak takut ditangkap. Dia juga mengejek pemerintah karena berusaha mendiskreditkan dirinya.
Dalam pidatonya, sebagian pendukung Guaido terkena gas air mata, tetapi tidak jelas siapa yang menembakkannya ke kerumunan itu.
Pada bulan Januari, Guaido menggunakan wewenang konstitusinya di negara itu untuk menjadi presiden sementara, dengan alasan pemilihan kembali Maduro pada tahun 2018 tidak sah. Dia diakui oleh Amerika Serikat dan sekitar 50 negara lainnya sebagai pemimpin sah Venezuela. [lt]