Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan Rabu (6/7) bahwa ke-27 negara Uni Eropa perlu membuat rencana darurat untuk bersiap menghadapi penghentian total gas Rusia di tengah perang Rusia di Ukraina.
Uni Eropa telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia, termasuk terhadap sebagian pasokan energi. Blok itu kini bersiap menjauh dari pengiriman yang dikendalikan Rusia. Tetapi, von der Leyen mengatakan, blok itu harus siap menghadapi gangguan yang datang dari Moskow.
"Jelas, Presiden Rusia Vladimir Putin terus menggunakan energi sebagai senjata. Itu sebabnya komisi sedang mengupayakan rencana darurat Eropa," kata von der Leyen kepada badan legislatif Uni Eropa.
Ia menambahkan bahwa Komisi Eropa akan mempresentasikan rencana ini dan instrumen yang diperlukan pada pertengahan Juli. Walaupun negara-negara anggota memiliki rencana darurat nasional, von der Leyen mengatakan, tetap dibutuhkan kerja sama Eropa dan tindakan bersama. Kita perlu memastikan, jika terjadi gangguan penuh, gas mengalir ke tempat yang paling dibutuhkan, imbuh von der Leyen. [ka/ab]