Khawatir Corona, Iran Siap Tukar Tahanan dengan AS

Kepala Gugus Tugas Covid-19 Iran, Iraj Harirchi (kiri) didampingi oleh juru bicara pemerintah Iran, Ali Rabiei, in Teheran, 24 Februari 2020.

Media Iran melaporkan, Minggu (11/5), Iran mengatakan siap untuk melakukan perundingan dengan Amerika mengenai pertukaran para tahanan menyusul kekhawatiran pandemi virus corona bisa membahayakan nyawa para tahanan.

Kantor berita Associated Press melaporkan juru bicara kabinet Ali Rabiei mengatakan AS sejauh ini "menolak menjawab" seruannya untuk berunding.

"Kami berharap ketika wabah penyakit Covid-19 mengancam kehidupan warga Iran di penjara AS, pemerintah AS pada akhirnya akan lebih memilih melindungi kehidupan manusia daripada politik," kata Raibiei.

Seorang pejabat senior AS, yang tidak bersedia disebut namanya mengatakan, "Belum ada tawaran dan tidak ada tawaran pembicaraan langsung."

Rabiei mengatakan Iran menganggap pemerintah AS bertanggung jawab atas kesehatan para tahanan Iran dan menambahkan "AS tampaknya memiliki kesiapan lebih besar untuk mengakhiri situasi ini."

Rabiei tidak merinci lebih jauh, tetapi media Iran dalam beberapa bulan terakhir mengatakan ada beberapa warga Iran di tahanan AS, termasuk Sirous Asgari, seorang profesor universitas berusia 60 tahun.

Pekan lalu, para pejabat AS mengatakan membuat kemajuan dalam upaya untuk mengamankan pembebasan seorang veteran Angkatan Laut yang ditahan di Iran.

Pejabat pemerintahan Trump berulang kali mengatakan mereka menganggap pembebasan sandera dan tahanan Amerika sebagai prioritas penting. [my/ft]