Khawatir Dilarang Kembali ke AS, Imigran “Pemimpi” Dianjurkan Tidak Bepergian

Penjaga perbatasan di pos perbatasan antara Tijuana, Meksiko dan San Diego.

Para imigran gelap yang dibawa ke AS sewaktu kecil dianjurkan untuk tidak bepergian ke luar negeri setelah Donald Trump dilantik sebagai presiden pada 20 Januari.

Sejumlah pengacara dan universitas khawatir Trump akan segera mencabut program pemerintahan Obama yang memungkinkan para imigran muda itu untuk bekerja dan bepergian untuk alasan kemanusiaan, pendidikan atau pekerjaan tanpa takut dideportasi. Mereka khawatir sebagian orang yang bepergian ke luar negeri akan dilarang masuk lagi ke AS.

Trump telah berjanji untuk membatalkan program Obama yang disebut Deferred Action for Childhood Arrivals itu.

Tetapi dia juga mengaku bersimpati bagi banyak peserta program itu, yang disebut “pemimpi.”

Dalam wawancara dengan majalah Time, dia mengatakan akan mengganti program itu dengan program lain yang "akan membuat banyak orang senang." [vm/ds]