Anak perempuan Suriah, usia tujuh tahun, yang menuai perhatian global karena cuitannya (tweet) dari Aleppo, yang terkepung, hari Rabu (21/12) bertemu Presiden Turki Tayyip Erdogan di istananya di Ankara. Foto-foto yang dipasang di akun resmi Twitter Erdogan memperlihatkan presiden itu memeluk Bana Alabed yang duduk di pangkuannya.
Bana dan ibunya, Fatemah, dievakuasi bersama 25 ribu lainnya dari bagian timur Aleppo, yang dikuasai pemberontak, pekan ini. Turki mendukung pemberontak yang memerangi Presiden Suriah Bashar al-Assad.
"Saya senang hari ini menerima Bana Alabed dan keluarganya di Kompleks Kepresidenan. Turki akan selalu membela rakyat Suriah," ujar Erdogan di akun resmi Twitter-nya.
Dibantu ibunya, yang mengelola akun @AlabedBana, Bana mengunggah gambar dan video kehidupan di Suriah yang dilanda perang saudara hampir enam tahun. Ia mendapat sekitar 352 ribu pengikut di situs micro-blogging tersebut sejak September.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan ketika Bana dan ibunya dievakuasi dari Aleppo, ia dan keluarganya dibawa ke Turki.
Setelah ribuan orang yang tersisa dari zona pemberontak berhasil diungsikan, Aleppo praktis berada dibawah kendali Presiden Assad sepenuhnya, hadiah terbesar dalam perang itu untuk rejimnya. [ka/jm]
Bana Alabed, anak perempuan Suriah, yang menuai perhatian global karena cuitannya dari Aleppo (foto: dok).