Presiden dari Charles M. Schulz Museum & Research Center di kota Santa Rosa California, Jean Schulz, belum lama ini menceritakan segala hal yang berhubungan dengan “The Peanuts Gang” dalam rangka mempromosikan serial animasi baru yang kini tayang lewat layanan televisi streaming Apple TV+.
Jean Schulz adalah istri mendiang kartunis Charles Schulz pencipta kisah “Peanuts.” Ia menceritakan bahwa panggilan akrab almarhum suaminya adalah “Sparky” dan karakter “Snoopy” sebenarnya diciptakan berdasarkan anjing peliharaannya saat ia masih kanak-kanak.
Jean mengatakan bahwa ibunya Sparky menyarankan apabila mereka akan memelihara seekor anjing, sebaiknya diberi nama “Snoop” sebuah kata yang berasal dari Norwegia. Namun nyatanya karakter tersebut dibangun berdasarkan seekor anjing kesayangannya yang bernama Spike, saat ia berusia 14 hingga 16 tahun. Dan ceritanya dulu anjingnya tersebut galak terhadap para penghuni daerah perumahan dimana mereka tinggal. Di rumah ia cukup jinak, namun apabila ada orang yang datang, ia berubah menjadi anjing penjaga yang sangat galak.
Your browser doesn’t support HTML5
Jean juga menjelaskan betapa penting bagi Snoopy untuk tidak bersuara, walaupun dalam serial komik itu tingkah lakunya menyerupai anak-anak lain pada kelompok pertemanan tersebut.
Menurut Jean apabila Snoopy bersuara, maka akan merusak keabstrakan kisahnya. Ia akan berubah menjadi karakter lain dan tidak akan menjadi Snoopy lagi. Seekor anjing akan diam berada di sebelah kita, atau duduk di pangkuan kita, hewan peliharaan yang mempunyai kehidupan sendiri, namun menyayangi kita. Dan itulah yang membuat kita menyayangi anjing peliharaan kita.
Tayangan serial animasi “The Snoopy Show” kini dapat diakses dengan berlangganan layanan streaming televisi Apple TV+. [aa/ka]