Serangan udara pasukan koalisi mulai ditujukan pada satuan-satuan militer Libya yang setia kepada pemimpin Moammar Gaddafi hari Rabu sementara pasukan-pasukan pro pemerintah melanjutkan serangan mereka terhadap kota-kota yang dikuasai pemberontak dan para penembak jitu terus membunuh warga sipil.
Laksamana Muda Amerika Gerard Hueber mengatakan pasukan koalisi sekarang mengarahkan serangannya terhadap pasukan-pasukan darat Gaddafi yang “menyerang penduduk sipil di kota-kota.”
Pesawat-pesawat Barat melancarkan serangkaian serangan udara dekat kota Misrata, Libya barat, Rabu pagi, yang menghentikan untuk sementara serangan pemerintah. Tetapi pasukan-pasukan pro Gaddafi kemudian melanjutkan serangan mereka terhadap kota ketiga terbesar di Libya itu.
Seorang dokter di Misrata mengatakan pasukan-pasukan pro Gaddafi menembak secara membabi buta, termasuk dekat rumah-sakit satu-satunya di kota itu, dan bahwa penembak jitu menembak kaum sipil dari atap-atap bangunan. Seorang juru bicara pemberontak mengatakan 16 orang tewas di sana hari Rabu.
Pasukan-pasukan pro Gaddafi juga melanjutkan serangan mereka terhadap kota Zintan dan kota Adjabiya yang dikuasai pemberontak. Beberapa kali bunyi ledakan kuat terdengar dekat Tripoli Rabu malam, serangan udara malam kelima berturut-turut terhadap ibukota itu. Televisi pemerintah Libya mengatakan pesawat-pesawat Barat menggempur sasaran-sasaran militer di sana dan di Jafar, di sebelah barat daya ibukota.
Koalisi Arahkan Serangan pada Pasukan Libya Dekat Kota-Kota yang Dikuasai Pemberontak
Para perempuan Libya di kota Benghazi melakukan unjuk rasa mendukung serangan koalisi terhadap pasukan pro-Gadhafi, Rabu (23/3).
Pasukan koalisi sekarang mengarahkan serangan terhadap pasukan darat pro-Gaddafi yang menyerang penduduk sipil di kota-kota.