Koalisi AS Desak Gencatan Senjata di Suriah Barat Laut

Pejuang Tentara Pembebasan Suriah dukungan Turki mengamankan jalan-jalan di Kota Azaz, Suriah, dalam kunjungan media Turki ke bagian utara Suriah, 3 Maret 2018.

Koalisi pimpinan Amerika yang berperang melawan ISIS menyerukan gencatan senjata di Suriah Barat Laut, tempat pertempuran antara pemerintah Turki dan sekutunya, milisi Suriah, dengan pasukan Kurdi di Kota Afrin.

"Kami meminta semua pihak untuk mengambil tindakan untuk mengurangi kekerasan, tidak membahayakan warga sipil, dan tetap memusatkan perhatian pada perang melawan ISIS," kata Kolonel Angkatan Darat Amerika, Thomas Veale, juru bicara koalisi kepada VOA.

Veale mengatakan seruan penghentian kekerasan tersebut sejalan dengan hasil pemungutan suara Dewan Keamanan PBB pekan lalu yang menyerukan penghentian kekerasan selama 30 hari di seluruh Suriah.

"Koalisi akan bersama mitra SDF kita dalam menempuh proses perdamaian yang dipimpin PBB di Suriah," kata Veale menambahkan.

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) adalah sebuah organisasi yang terdiri dari beberapa kelompok milisi Suriah yang berperan penting dalam perang yang dipimpin Amerika melawan ISIS di Suriah. Pejuang Kurdi, yang dikenal sebagai Unit Perlindungan Rakyat atau YPG, adalah tulang punggung SDF.

"Kami menyerukan dialog internasional yang mengurangi friksi regional dan memulihkan fokus semua pihak untuk mengalahkan ISIS, yang telah dan terus menjadi ancaman signifikan bagi tanah air kita," kata Veale. [my/ds]