Bulan suci Ramadan, selain masa menjalankan ibadah puasa, juga waktu untuk bersedekah. Di Amerika Serikat, organisasi Muslim Women's Coalition atau Koalisi Muslimah, setiap tahun selalu melakukan pembagian Keranjang Ramadan kepada kaum dhuafa.
Lembaga ini memiliki tiga kantor cabang di AS, yaitu di ibukota Metropolitan Washington, DC; Dallas-Fort Worth Metroplex, Texas; dan di kantor gabungan New York/New Jersey. Ketiga kantor cabang tadi mengkoordinasikan sumbangan para donor yang datang dari seluruh negara.
Paket-paket Ramadan itu kemudian dikemas dengan bekerjasama dengan toko-toko grosir, kemudian dibagi-bagikan ke rumah-rumah penampungan, rumah perlindungan perempuan dan di kalangan komunitas imigran Muslim.
“Proyek Keranjang Ramadan adalah proyek besar," ujar Uzma Farooq, Wakil Ketua Yayasan Muslim Women's Coalition, baru-baru ini.
"Misalnya, tadi malam, saya bekerja hingga pukul satu, karena harus mengirim surat permohonan pengumpulan dana, menjawab e-mail, mengambil foto-foto untuk buletin Ramadan, memberitahu para donor apa yang sedang berlangsung, kemudian mengatur dan mengkoordinasi tugas pekerja relawan. Proyek keranjang Ramadan ini bagaikan pekerjaan penuh waktu, dan melampaui masa bulan Ramadan.”
Meskipun prioritas Keranjang Ramadan itu diberikan kepada komunitas warga Muslim berpenghasilan rendah, seperti para imigran baru dari Irak dan Afghanistan, menurut Farooq, mereka juga mengantarkan paket tersebut kepada organisasi-organisasi umum yang membutuhkan pertolongan atau sumbangan.
Rumah-rumah perlindungan bagi perempuan dan anak-anak, yang melarikan diri dari kekerasan rumahtangga juga merupakan target mereka. Ramadan tahun ini, tambahnya, paket Ramadan untuk wilayah Washington terkumpul 140 keranjang.
"Nilai barang-barang Keranjang Ramadan mencapai hingga US$75. Kami menaruh satu plastik besar beras, buah kurma, sehelai sajadah, buah nanas, selai roti, selai kacang, dan kudapan untuk anak-anak. Selain itu kami berikan sampo, kondisioner, sisir rambut, dll," ujarnya.
Selain proyek Keranjang Ramadan, Yayasan Muslim Women's Coalition juga mengadakan berbagai kegiatan, seperti ceramah-ceramah, pertemuan ramah-tamah lintas agama dan pameran buah karya artis Muslim. Para anggota menyumbangkan dana, tenaga, ketrampilan dan waktu secara sukarela dalam membina organisasi ini.
“Tujuannya adalah untuk menjalin kerukunan dalam masyarakat di mana kita tinggal, saling menghormati dan mawas diri, menggalakkan nilai-nilai Islami yang kuat, seperti sikap murah hati, welas asih, dan kedamaian. Kami ingin mengirim pesan kepada masyarakat bahwa warga Muslim juga sangat peduli sebagaimana komunitas lainnya di Amerika," ujar Farooq.
Organisasi Muslim Women's Coalition ini dibentuk pada Februari 2002, menjawab tantangan yang dialami warga Muslim Amerika setelah terjadinya tragedi 11 September 2001.
Uzma Farooq yang menyandang gelar sarjana di bidang ilmu politik dan kerja sosial dari Universitas Punjab, Pakistan ini, pindah ke AS pada 1980 dan sejak itu giat berkiprah dan bekerjasama dengan berbagai organisasi masyarakat lainnya.