Koalisi tengah kanan Estonia akan tetap berkuasa setelah memenangkan kursi terbanyak dalam pemilihan parlemen pada hari Minggu.
Hasil resmi memberikan Perdana Menteri Andrus Ansip dari Partai Reformasi perolehan 33 kursi, sedangkan koalisinya, partai-partai Pro Patria dan Res Republica Union, memenangkan 23 kursi. Jumlahnya memberikan mayoritas 56 kursi untuk koalisi mereka, pertambahan sebesar enam kursi.
Pihak oposisi utama Center Party memenangkan 26 kursi dan partai Sosial Demokrat memenangkan 19 kursi. Enam partai lainnya gagal memperoleh kursi.
Para pemilih mendukung pemerintahan PM Ansip atas upayanya menarik keluar Estonia dari resesi yang parah, tanpa meminta bantuan kepada Uni Eropa atau Dana Moneter Internasional (IMF).
Estonia, yang mengadopsi mata uang Euro sejak bulan Januari, diperkirakan memiliki defisit terendah di antara negara-negara pengguna mata uang Euro tahun ini. Tetapi, meskipun pertambahan baru lapangan pekerjaan, angka pengangguran tetap tinggi.